Senin, 15 November 2010

Inovasi Jaringan Perpustakan

Open Archive Initiative (OAI)adalah sebuah model baru jaringan perpustakaan digital di Indonesia, yang juga merupakan jaringan perpustakaan digital pertama di Indonesia, sejak tahun 2000. Pada saat dirancang pada tahun tersebut, di dunia juga sedang berkembang model jaringan perpustakaan digital
Namun jaringan OAI ini hanya memungkinkan perpustakaan digital yang terhubung ke internet dengan kecepatan tinggi secara dedicated (24 jam sehari, 7 hari seminggu) yang dapat bergabung. Sebagian besar perpustakaan di Indonesia yang ingin mengembangkan perpustakaan digital tentu tidak bisa bergabung karena tidak memiliki akses sebaik itu.

hanya memiliki sambungan dial-up atau dibalik proxy warnet, bisa turut serta dalam jaringan penyebaran pengetahuan bangsa. Protokol OAI yang berbasis PMH (protocol for metadata harvesting) diterapkan dalam jaringan ini, dengan ditambah fitur PMP (protocol for metadata posting) yang berperan menyambungkan server-server tersebut.

Semua konsep dan gagasan dituangkan dalam software Ganesha Digital Library (GDL 3.2) yang dikembangkan dan didistribusikan sebagai software open source. Software ini gratis didownload dan diinstall oleh siapapun yang ingin bergabung. Hasilnya, sejak diluncurkan pada bulan Oktober 2001 hingga sekarang sudah terdapat lebih dari 40 perpustakaan digital di Indonesia yang bergabung dalam jaringan IndonesiaDLN (Indonesian Digital Library Network).

Berbagai bentuk pengetahuan seperti laporan penelitian, tesis, disertasi, proceeding, jurnal, literatur kelabu, multimedia, dan sebagainya sudah mulai banyak terkumpul dalam jaringan ini. Anggota jaringan ini bukan hanya dari perguruan tinggi, tetapi juga dari lembaga pemerintah, LSM, industri, dan menyusul dari UKM, dan sekolah-sekolah.

Informasi yang Tersaji di Internet Lebih Banyak Dimanfaatkan Masyarakat
Terdapat korelasi yang sangat jelas antara jumlah kutipan terhadap sebuah artikel dengan kemungkinan artikel tersebut tersedia bebas di Internet. Jika kita perhatikan artikel dalam setiap tahun, dan rata-rata sepanjang tahun 1990 sampai dengan 2000, kita temukan bahwa artikel online dikutip 4,5 kali lebih sering dibandingkan dengan artikel offline.

Jaringan Perpustakaan Digital Merupakan Model Pengorganisasian dan Penyebaran Pengetahuan yang Paling Berhasil
Profesor Edward A. Fox dari Virginia Politechnic Institute and State University pada tahun 1999 telah mengembangkan sebuah jaringan perpustakaan digital khusus untuk tesis dan disertasi beranggotakan 70 anggota di tingkat internasional. Jumlah ini selalu bertambah rata-rata 25 anggota baru setiap tahun hingga sekarang [Fox99].

Dengan jaringan ini, pengetahuan mahasiswa dalam bentuk tesis dan disertasi berhasil dikumpulkan, diorganisasikan, dan disabarluaskan secara elektronik. Banyak mahasiswa yang mendapat manfaat dari kumpulan pengetahuan ini bagi penelitian mereka. Dan semua ini dilakukan melalui sebuah jaringan yang terdistribusi secara internasional.

Upaya ini akhirnya melahirkan terobosan lain seperti pengembangan standard protocol komunikasi antar server dalam jaringan perpustakaan digital. Misalnya Open Archive Initiatives (OAI) yang menggunakan model harvesting metadata [OAI02]. OAI membagi server sebagai server Penyedia Data dan server Penyedia Layanan. Penyedia Layanan tidak harus memiliki koleksi elektronik, tetapi dapat memanfaatkan koleksi dari server-server Penyedia Data lain untuk disajikan ke pengguna atau komunitasnya .


READMORE - Inovasi Jaringan Perpustakan

Sabtu, 13 November 2010

Perangkat Jaringan Terbaru dari Belkin

New Belkin F5D8235as4 N+ Wireless Router
Lets You Attach a Storage Device to Share and Back Up Files



STD1 F5D8235 4 Perangkat jaringan terbaru dari Belkin
Kualitas Belkin sudah terbukti dengan kehandalannya dan kualitas produk ini. Belkin udah sangat dikenal di kalangan pecinta networking dunia.


Apalagi beberapa produk Belkin memiliki jaminan garansi lifetime/seumur hidup dan fasilitas replace jika mengalami kerusapan pada masa garansi.
 Belkin’s N +
Wireless Router Berbasiskan teknologi 802.11n 2,0 yang didesign khusus untuk rumahan, dan perkantoran , Belkin N + Router memiliki bandwidth dan kecepatan untuk menangani aplikasi yang intensif, fitur menarik lainnya dari produk ini sudah terintegrasi Storage USB port di bagian belakang router yang berfungsi sebagai menghubungkan USB storage devices eksternal ,Belkin N+ Router dapat menyimpan dan berbagi secara terpusat isi media dan file dari USB hard drive untuk setiap komputer di jaringan. Fitur lainnya dari Belkin N+ Routerjuga sudah terintegrasi gigabit Ethernet port untuk sambungan kabel yang dapat menangani aplikasi berkecepatan tinggi.


READMORE - Perangkat Jaringan Terbaru dari Belkin

RE WRITABLE PRINTER

Seringkali kita salah untuk mem-print file dari komputer, sehingga dengan terpaksa kita akan membuang kertas dari file tersebut. Saat kini kita bisa menghemat kertas dengan memakai B-SX8R re-writable printer buatan toshiba ini. Sesuai dengan namanya printer ini dapat menghapus kembali tulisan dikertas print, sehingga dapat digunakan kembali.
Inovasi dari B-SX8R ini menggunakan kertas dari bahan khusus yang mudah menghapus tinta.
Cara kerjanya adalah saat ingin menghapus kertas yang sudah terpakai ,printer ini akan memanas hingga 180 derajat celcius sehingga tinta yang tercetak akan lumet dan terhapus semua.
Kabarnya , kertas print khusus ini bisa di-rewrite sampai 500 kali.
Printer pintar ini sangat canggih untuk menghemat kertas dalam upaya penanganan global warming ..
READMORE - RE WRITABLE PRINTER

Kamis, 04 November 2010

Virtual Keyboard Laser

VLB (Virtual Laser Keyboard)
VKB adalah revolusi tehnologi baru dari keyboard . Cara kerja Virtual Laser Keyboard, setiap keyboard pasti mempunyai input device . Jika keyboard dibongkar,
Anda akan menemukan processor dan sirkuit yang mitip dengan komponen jeroan komputer lainnya. Dibawah setiap tombol, terdapat sirkuit kotak-kotak (grid).
VKB memproyeksikan gambar keyboard QWERTY pada permukaan yang datar (yang tidak memantulkan cahaya) menggunakan red diode laser.
Laser tersebut, mirip dengan laser pointer yang dijual
di pinggir-pinggir jalan, memancarkan sinarnya melalui Diffractive Optical Element (DOE) yang berpola sebuah keyboard. DOE tersebut, bersama dengan lensa khusus, memperbesar gambar keyboard yang proporsional, dan memproyeksikan di atas sebuah permukaan yang datar.
Namun itu saja tidak cukup. Dibutuhkan sesuatu  untuk menganalisis informasi yang Anda ketikkan pada proyeksi VKB tersebut. Terletak di bagian bawah alat pemancar VKB ini terdapat infrared laser diode, yang menembakkan sinar inframerah membentuh sebuah bidang tipis. Pada saat mengetik Anda melewatkan jari-jari melalui  area tertentu pada bidang cahaya inframerah. Sebuah CMOS (complimentary metal-oxide semiconductor) menangkap posisi tangan Anda di dalam area proyeksi  VKB, dan sebuah chip sensor khusus (disebut Virtual Interface Processing Core) menganalisis jentikan jari-jari diatas VKB.
Saat menggunakan VKB, Anda bisa menghubungkan VKB dengan dekstop, laptop, atau smartphone menggunakan kabel USB atau gelombang Bluetooth. Meski demikian VKB tidak dapat digunakan di mana saja.Untuk memproyeksikan gambar keyboard, VKB membutuhkan permukaan datar yang lebar (minimal seukuran keyboard), dan tidak tembus cahaya.


sumber
READMORE - Virtual Keyboard Laser