Sejarah mula-mula dari iPad sumber:
iPad diperkenalkan pertama kali oleh Steve Jobs, CEO (yang merupakan singkatan dari Chief Executive Officer) dari Apple Inc. dalam Apple Special Event yang bertempat di Yerba Buena Center for the Arts, San Fransisco, Amerika Serikat, pada tanggal 27 Januari 2010. Produk ini dirancang sebagai sebuah perangkat digital yang berada di antara telepon pintar dan laptop
>>Harga iPad :
dengan kisaran harga mulai dari 499 hingga 829 USD.
>>Aplikasi-aplikasi sumber: :
* Calendar - Calendar menangani fungsi-fungsi dasar sebuah organizer. Ini termasuk melihat tanggal, membuat janji hingga melihat agenda kegiatan. Meski fungsinya standar, Calendar memiliki tampilan yang enak dilihat.
* Contact - Di sini semua data teman, relasi dan keluarga bisa disimpan. Tampilannya yang seperti buku juga membuat aplikasi ini enak di mata.
* Maps - Aplikasi untuk mengakses Google Maps seperti pada iPhone. Layar yang lebih lebar membuat peta lebih luas, namun selebihnya ini adalah peta Google dengan fiturnya yang standar dan sangat fungsional.
* Notes - Aplikasi ini digunakan untuk membuat catatan-catatan kecil. Jika pada iPhone aplikasi ini lebih mirip Post It, pada iPad aplikasi ini bagai memiliki sebuah block note kecil.
* Video - Menonton video pada iPad tidak dilakukan lewat aplikasi iPod. Video menjadi aplikasi khusus untuk menyaksikan video yang disinkronisasi dari iTunes.
* YouTube - Memang, browser Safari pada iPad tidak mendukung Flash. Tapi setidaknya untuk menonton video YouTube, Apple telah menyediakan aplikasi tersendiri.
* iTunes - Aplikasi ini digunakan untuk mengakses toko iTunes, untuk membeli lagu-lagu digital. Sama seperti di iPhone, iTunes tak bisa diakses jika menggunakan account iTunes Indonesia.
* App Store - Aplikasi ini digunakan untuk membeli aplikasi di App Store. Karena iPad belum beredar resmi di Indonesia, App Store di iPad juga belum bisa diakses dengan account iTunes Indonesia.
* Settings - Sesuai namanya, ini adalah aplikasi untuk melihat pengaturan pada iPad. Termasuk pengaturan pada berbagai aplikasi yang ada.
* Safari - Browser bawaan dari Apple untuk mengakses situs web.
* Mail - Aplikasi client email bawaan pada iPad. Beberapa layanan email gratisan bisa langsung ditarik dari sini, misalnya Yahoo! atau Gmail.
* Photos - Tak perlu panjang lebar, ini aplikasi untuk melihat foto di dalam iPad.
* iPod - Memutar musik pada iPad bisa dilakukan lewat aplikasi ini. Setelah musik diputar, pengguna bisa beralih ke aplikasi lain dengan musik tetap menyala.
* Contact - Di sini semua data teman, relasi dan keluarga bisa disimpan. Tampilannya yang seperti buku juga membuat aplikasi ini enak di mata.
* Maps - Aplikasi untuk mengakses Google Maps seperti pada iPhone. Layar yang lebih lebar membuat peta lebih luas, namun selebihnya ini adalah peta Google dengan fiturnya yang standar dan sangat fungsional.
* Notes - Aplikasi ini digunakan untuk membuat catatan-catatan kecil. Jika pada iPhone aplikasi ini lebih mirip Post It, pada iPad aplikasi ini bagai memiliki sebuah block note kecil.
* Video - Menonton video pada iPad tidak dilakukan lewat aplikasi iPod. Video menjadi aplikasi khusus untuk menyaksikan video yang disinkronisasi dari iTunes.
* YouTube - Memang, browser Safari pada iPad tidak mendukung Flash. Tapi setidaknya untuk menonton video YouTube, Apple telah menyediakan aplikasi tersendiri.
* iTunes - Aplikasi ini digunakan untuk mengakses toko iTunes, untuk membeli lagu-lagu digital. Sama seperti di iPhone, iTunes tak bisa diakses jika menggunakan account iTunes Indonesia.
* App Store - Aplikasi ini digunakan untuk membeli aplikasi di App Store. Karena iPad belum beredar resmi di Indonesia, App Store di iPad juga belum bisa diakses dengan account iTunes Indonesia.
* Settings - Sesuai namanya, ini adalah aplikasi untuk melihat pengaturan pada iPad. Termasuk pengaturan pada berbagai aplikasi yang ada.
* Safari - Browser bawaan dari Apple untuk mengakses situs web.
* Mail - Aplikasi client email bawaan pada iPad. Beberapa layanan email gratisan bisa langsung ditarik dari sini, misalnya Yahoo! atau Gmail.
* Photos - Tak perlu panjang lebar, ini aplikasi untuk melihat foto di dalam iPad.
* iPod - Memutar musik pada iPad bisa dilakukan lewat aplikasi ini. Setelah musik diputar, pengguna bisa beralih ke aplikasi lain dengan musik tetap menyala.
>>Kelemahan dan Kelebihan
Kelemahan: sumber:
* Tidak mendukung multitasking
* Tidak dilengkapi kamera
* Tidak mendukung flash (tidak full web support)
* Layarnya memiliki ukuran yang mungil, yakni 9,7 inchi
* Layar dengan rasolusi hanya 1024x768 (4:3 XGA, bukan 16:9 WideScreen)
* Tidak menggunakan sistem operasi Mac OS
* Storage hanya 64GB (setara dengan iPod Touch)
* Baterai tidak mudah diganti
* Tidak memiliki port HDMI
* Tidak ada port USB, hanya dock khusus Apple
* Ber-OS iPhone, bukan OSX teranyar seperti di rumor
* Tidak dilengkapi kamera
* Tidak mendukung flash (tidak full web support)
* Layarnya memiliki ukuran yang mungil, yakni 9,7 inchi
* Layar dengan rasolusi hanya 1024x768 (4:3 XGA, bukan 16:9 WideScreen)
* Tidak menggunakan sistem operasi Mac OS
* Storage hanya 64GB (setara dengan iPod Touch)
* Baterai tidak mudah diganti
* Tidak memiliki port HDMI
* Tidak ada port USB, hanya dock khusus Apple
* Ber-OS iPhone, bukan OSX teranyar seperti di rumor

Program di iPad sangat cepat dibuka dan ditutup. Dengan Wi-Fi, bahkan gambar streaming video tidak pernah sama sekali terhenti. Mulus seperti menonton DVD. Iklan iPad soal ini tidak berbohong.
-- Enak Sekali Buat Nonton Video
Peralatan ini sangat enak untuk menonton video streaming. Gambarnya jernih dan sangat tajam. Boleh disebut, ini alat untuk menonton video streaming terbaik.
-- Applikasi Terus Bertambah
iPad bisa menggunakan aplikasi yang dibuat untuk iPhone atau iPod Touch yang sekarang sudah berjumlah ribuan itu. Aplikasi itu gambarnya menjadi pecah, memang. Tapi jangan cemas. Para pembuat aplikasi terus menambah isi iPad sehingga terus bertambah.
-- Enak Untuk Buku Elektronik
Editor Detroit Free Press ini sudah hampir setahun menjadi pengguna Kindle--piranti pembaca buku elektronik dari Amazon. Kindle menggunakan teknologi layar e-ink yang membuat batere sangat awet, sampai sepekan, dan membacanya berasa seperti membaca buku betulan.
Tapi dengan iPad, ternyata membaca lebih nyaman lagi meski layar LCD. Benar batere iPad tidak seawet Kindle, tapi 10 jam baru butuh cas sudah cukup untuk membaca.
-- Memberi Harapan Hidup Wartawan Cetak
Jurnalis media cetak was-was karena Internet membuat bisnis mereka kepayahan. iPad diharap bisa memberi model bisnis yang model baru bagi media cetak ini. Sejumlah media top, seperti New York Times, Wall Street Journal, USA Today, dan majalah Time sudah melansir versi iPad ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar